Deprecated: Hook custom_css_loaded is deprecated since version jetpack-13.5! Use WordPress Custom CSS instead. Jetpack no longer supports Custom CSS. Read the WordPress.org documentation to learn how to apply custom styles to your site: https://wordpress.org/documentation/article/styles-overview/#applying-custom-css in /home/n1576410/public_html/wp-includes/functions.php on line 6078
Pilih Memilih Akomodasi bagi Keluarga Pendamping Pasien – The Blog of a Scientist Mom

Bismillāhirraḥmānirrraḥīm


Kami mulai mencari akomodasi saat Hdinda sudah berada di ruang rawat, bersiap menunggu jadwal operasinya. Berbekal dari hasil ngobrol dengan sesama keluarga pejuang jantung, kami memutuskan menyewa satu petak kamar kos full-furnished selama satu bulan. Kamar dilengkapi penyejuk ruangan (AC/air conditioner), kamar mandi di dalam (tersedia ember, gayung, cermin, ambalan), ranjang dan tempat tidur ukuran queen (tersedia bantal, guling, seprai, dan sarungnya), sebuah televisi tabung, jemuran handuk, satu set lemari pakaian dan meja rias, dan akses internet Wi-Fi. Semua itu diperoleh dengan harga sewa kamar Rp. 1.700.000 per-bulan.


Daftar Isi

  1. Daftar Isi
  2. Faktor-faktor dalam Memilih Akomodasi
    1. Jarak domisili
    2. Lama perawatan
    3. Anggaran operasional
    4. Kenyamanan kamar
  3. Pilihan akomodasi
    1. Fasilitas Rumah Sakit
    2. Hotel dan Motel
    3. Homestay
    4. Shelter atau Rumah Singgah

Faktor-faktor dalam Memilih Akomodasi

Jarak domisili

Jarak rumah domisili kami dengan rumah sakit tempat Hdinda menjalani operasi mencapai 70 km, yang dapat ditempuh dengan 2 – 3 jam berkendara, sehingga tidak memungkinkan untuk pulang pergi selama perawatan berlangsung. Kami pun memilih akomodasi yang berada di sekitaran lingkungan rumah sakit (hanya ditempuh dengan berjalan kaki), sehingga akan memudahkan bagi kami untuk bermanuver selama masa perawatan.

Lama perawatan

Perawatan sebelum dan sesudah operasi jantung membutuhkan waktu yang tidak singkat dan tidak selesai hanya dalam satu episode kunjungan. Ada keluarga pasien yang mengalami putranya dirawat di ruang ICU selama lebih dari 40 hari, kemudian dilanjutkan di ruang IC selama hampir 2 minggu. Namun ada juga pasien yang sejak memulai perawatan hingga pulang hanya membutuhkan waktu 1 minggu.

Semakin rumit kasus tindakan, dapat sebanding dengan durasi perawatan yang dibutuhkan paska operasi. selain itu, jenis tindakan memengaruhi lama perawatan, sebagai contoh tindakan kateter dan pasang ring biasanya membutuhkan waktu perawatan yang lebih singkat dibandingkan operasi belah dada (open heart surgery).

Setelah dibolehkan pulang paska operasi, kontrol paska operasi sudah terjadwal rapih selama beberapa hari ke depan. Linimasa atau timeline perawatan jantung Hdinda dapat dilihat pada laman: Pejuang Jantung Sehat.

Anggaran operasional

Pilihan akomodasi tentunya perlu menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Menyewa hotel selama beberapa hari mungkin masih bisa terbayar, namun jika ternyata perlu tempat tinggal lebih lama maka pilihan ini menjadi tidak feasible.

Kenyamanan kamar

Pasien paska operasi diharapkan berada dalam lingkungan ruangan yang sejuk. Awalnya kami sudah akan deal menyewa kos tanpa menggunakan AC (air conditioner). Kamar tersebut berada di lantai 2 dengan sirkulasi udara yang cukup memadai. Namun qadarullah, beberapa jam sebelum kami hendak membayar, sudah ada yang menempati kamar tersebut. Akhirnya pilihan kami beralih untuk menyewa kamar kos dengan penyejuk udara (AC).

Pilihan akomodasi

Ada beberapa pilihan tempat tinggal untuk keluarga pendamping pasien.

Fasilitas Rumah Sakit

Beberapa rumah sakit menyediakan ruang tunggu khusus yang bisa digunakan keluarga pendamping pasien untuk menginap. Pada rumah sakit yang besar (rujukan nasional) seperti RSCM menyediakan satu bangunan khusus rumah singgah bagi keluarga pasien.

Hotel dan Motel

Hotel dan motel di sekitar rumah sakit dapat dijadikan pilihan akomodasi bagi keluarga pasien. Saya mendapat cerita dari seorang ibu pasien bahwa tamu bisa mendapat diskon jika menyatakan bahwa mereka adalah pasien rumah sakit (kebetulan hotel tersebut berada persis di sebelah rumah sakit). Motel mempunyai konsep serupa hotel namun dengan kualitas yang lebih rendah dan tarif menginap lebih murah. Kami sempat menginap di motel selama 2 hari selama masa transisi mencari akomodasi yang tepat.

Homestay

Homestay yang dimaksud adalah kontrakan (rumah) dan kosan (kamar). Kami sempat melakukan survey ke beberapa tempat kos dan kontrakan di belakang lingkungan rumah sakit.

sewa satu kamar kosan non-AC berkisar Rp. 780.000- 850.000/bulan

sewa satu kamar kosan AC berkisar Rp.1.700.000 – 2.000.000/bulan

sewa satu rumah petak dua lantai full-furnished sekitar Rp. 2.000.000/bulan

kisaran harga di daerah Jakarta Timur pada Juli 2022
Foto kamar kosan AC yang sempat kami survey. Atas: Pondok Griya Ramadhan; Bawah: Kos Pelangi. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di google Map.

Shelter atau Rumah Singgah

Shelter yang dimaksud disini adalah tempat yang dikhususkan untuk rumah singgah sementara bagi keluarga pasien. Saya sempat menjelajahi pilihan ini dan mendapat informasi dua shelter yang masih dalam satu kawasan (DKI Jakarta) dekat rumah sakit tempat Hdinda operasi. Shelter pertama adalah Sehati di Batu Ampar, Jakarta Timur. Shelter kedua adalah rumah singgah milik Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta Pusat.

Mempertimbangkan jarak dan waktu tempuh, juga biaya untuk transportasi shelter – rumah sakit (sekitar 100 ribu pulang pergi), kami menganulir shelter dan memilih menyewa kamar kos.

Shelter Sehati
Gambar diambil dari internet pada 13 Agustus 2022
Sumber gambar: https://www.pelayanmasyarakat.org/shelter-sehati/
Rumah Singgah Sahabat


Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights