Pengalaman Orangtua Mendampingi Pemeriksaan Multi Sliced Computerized Tomography Scan (MSCT Scan) Jantung Anak

Ulima Darmania

Bismillāhirraḥmānirrraḥīm

Selasa, 1 Februari 2022

Hari Libur Nasional (Imlek)

Siang hari, kami mendapat konfirmasi dari Rumah Sakit tempat Hdinda berobat untuk bersiap melakukan pemeriksaan Multi Sliced Computerized Tomography Scan (MSCT-Scan) atau sering disebut pindai CT (CT scan). Kami segera berdiskusi untuk teknis keberangkatan; mencari mobil untuk disewa, dimana tidak mudah karena ini hari libur nasional, juga mengkondisikan kakak Khalid untuk bersiap menginap di rumah Uwa. Setelah menunggu selama 6 jam, sekitar jam 08 malam kami baru dapat mobil dan sampai di RS menjelang tengah malam.

Daftar Isi

1. Daftar Isi
2. Hasil Pemeriksaan MSCT-scan
3. Pre dan Paska Pemeriksaan MSCT-scan
4. Biaya Pemeriksaan MSCT-scan
5. Pengantar Pemeriksaan MSCT-scan
6. Timeline Pre dan Post Pemeriksaan MSCT-scan
7. Update

Setelah pendaftaran, orangtua penunggu pasien diminta untuk SWAB (Hdinda sudah SWAB 3 hari sebelumnya). Lalu kami diminta untuk naik ke ruang rawat inap untuk persiapan Hdinda ambil darah dan diinfus. Pengambilan infus cukup sulit karena perawat kesulitan menemukan pembuluh darah dan proses penyuntikan sempat dilakukan ulang. Akhirnya 15 menit menjelang pukul 2 pagi, Hdinda tertidur pulas setelah mengalami banyak hal di waktu tidur malamnya.

Hdinda diminta untuk puasa dari jam 3 pagi (4 jam sebelum tindakan). Setengah 6 pagi Hdinda bangun. Hdinda masuk ruang tindakan Radiologi pada pukul 7.15, dan sekitar pukul 7.45, kami dipanggil untuk menjemputnya dan kembali naik ke ruang rawat untuk istirahat. Dalam pengaruh sedasi dan kondisi kurang tidur semalam, Hdinda tertidur sangat pulas sampai lewat tengah hari.

Hasil Pemeriksaan MSCT-scan

Hasil MSCT-scan dijanjikan selesai dalam 1 minggu. Kunjungan berikutnya yang seharusnya dijadwalkan 10 Februari ditunda karena dokter SpA yang menangani sedang cuti, sehingga kami kontrol tanggal 17 Februari 2022 untuk follow-up tindakan MSCT-scan. Hasil MSCT-scan berupa selembar kertas dari ekspertise radiologi dan sekeping CD (compact-disc) yang berisi file rekam medis. Berdasarkan hasil MSCT-scan, DPJP (dokter penanggung jawab pasien) memutuskan kondisi Hdinda laik dioperasi, dan kami diminta untuk melaporkan diri ke bagian penjadwalan operasi.

Hasil MSCT-scan, selain menegakkan diagnosis yang ada, juga mengonfirmasi kondisi organ terbalik Hdinda tidak hanya terjadi pada jantungnya (lihat juga Kondisi Medis Hdinda: Tetralogy of Fallot, Dextrocardia, dan Situs Inversus Totalis), tapi juga pada liver (hati) dan lien (limpa). Pada kondisi normal, hati manusia terletak pada sisi kanan, dan limpa pada sisi kiri.

Pre dan Paska Pemeriksaan MSCT-scan

Sebelum pemeriksaan MSCT-scan, pasien akan diambil darah untuk diperiksa kondisi fungsi ginjal, untuk kemudian dimasukkan zat kontras melalui suntikan ke dalam pembuluh darah vena. Walaupun pemeriksaan inti hanya berlansung sekitar 30 menit, namun karena ada tindakan pemberian obat bius dan zat kontras, pasien akan diobservasi selama beberapa jam setelah pemeriksaan usai.

Setelah pemeriksaan, yang kami perhatikan adalah gerakan kelopak mata yang tidak beraturan, seperti berkedip-kedip dan bola mata bergerak ke kanan-kiri dengan cepat. Namun kondisi tersebut tidak nampak saat ia tertidur pulas. Saat kami pulang, kondisi Hdinda sudah terlihat kembali normal.

Biaya Pemeriksaan MSCT-scan

Pemeriksaan MSCT-scan dan penunjangnya (cek laboratorium, rawat inap, dsb.) ditanggung seluruhnya oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan, sehingga kami tidak mengeluarkan biaya apapun selain dari biaya swab untuk penunggu pasien. Sebagai ilustrasi besaran tarif biaya MSCT-scan jantung di salah satu rumah sakit rujukan nasional adalah sebesar R. 3.900.000.

Pengantar Pemeriksaan MSCT-scan

Pasien dinyatakan perlu untuk melakukan suatu pemeriksaan tentunya ada proses pengantar oleh dokter yang menangani. Dokter spesialis anak yang menangani Hdinda memberikan surat pengantar tindakan MSCT-scan berupa Surat Permintaan Rawat (SPR) pada kunjungan kami tanggal 13 Januari 2022. Saat kami ingin follow-up SPR, petugas meminta kami untuk melakukan konsul ke dokter anastesi. Tanggal 31 Januari 2022 kami melakukan konsul ke dokter spesialis anastesi. Setelah kunjungan tersebut, barulah dapat dilakukan penjadwalan untuk pemeriksaan MSCT-scan pada tanggal 2 Februari 2022.

Timeline Pre dan Post Pemeriksaan MSCT-scan

• Konsultasi ke spesialis anak, subspesialis jantung. Dokter memberikan surat pengantar tindakan MSCT-scan berupa Surat Permintaan Rawat (SPR).

  13 Januari 2022

• Konsultasi ke dokter anastesi.

  31 Januari 2022

• Pra-pemeriksaan MSCT-scan.

  1 Februari 2022

• Pemeriksaan MSCT-scan.

  2 Februari 2022

• Pulang.

  2 Februari 2022

• Konsultasi ke spesialis anak, subspesialis jantung untuk follow-up hasil pemeriksaan MSCT-scan.

  17 Februari 2022

Demikian pengalaman pemeriksaan MSCT-scan pada Hdinda putri kami (Hdinda berusia 1 tahun 3 bulan saat tindakan). Semoga menjadi manfaat bagi yang ingin mengetahui proses pemeriksaan bagi pendamping maupun bagi yang ingin menjalani pemeriksaan tersebut.

Mohon berkenan pembaca agar dapat mendo’akan kelancaran dalam proses pre-operasi, operasi, dan post-operasi sehingga putri kami bisa merasakan hidup dengan jantung yang sehat.

Update

Alhamdulillah, Hdinda telah menjalani operasi korektif jantung pada 18 Juli 2022. Sedikit catatan kondisi paska operasi bisa dilihat pada postingan berikut: Paska Operasi Jantung Korektif: Hal-hal yang Berubah.

Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.