Deprecated: Hook custom_css_loaded is deprecated since version jetpack-13.5! Use WordPress Custom CSS instead. Jetpack no longer supports Custom CSS. Read the WordPress.org documentation to learn how to apply custom styles to your site: https://wordpress.org/documentation/article/styles-overview/#applying-custom-css in /home/n1576410/public_html/wp-includes/functions.php on line 6078
Pengalaman Orangtua Mendampingi Pemeriksaan USG Jantung Anak – The Blog of a Scientist Mom
Photo by MART PRODUCTION on <a href="https://www.pexels.com/photo/technology-computer-keys-health-7089288/" rel="nofollow">Pexels.com</a>

Bismillāhirraḥmānirrraḥīm

Saat tulisan ini dibuat, Hdinda telah menjalani 3 (tiga) kali pemeriksaan ekokardiografi transthoraks (transthoracic echocardiography) oleh 3 (tiga) dokter spesialis anak/ jantung anak di 3 (tiga) rumah sakit berbeda. Pemeriksaan ini juga sering disebut sebagai echo atau USG jantung.

Prosedur pemeriksaan USG jantung serupa dengan USG perut pada pemeriksaan kandungan. Dokter akan menempelkan probe yang telah diolesi jelly pelumas ke bagian dada dan sekitarnya, dan hasilnya tervisualisasi pada monitor alat USG.

Echo pertama; 27 November 2021

Echo pertama ini mengkonfirmasi jenis penyakit jantung bawaan yang diderita Hadinda (baca: Diagnosis Pertama Kali — Kronologi).

Hdinda diperiksa dalam keadaan sadar, dimana ia ketakutan dan menangis selama pemeriksaan berlangsung, sehingga pengukuran secara detail tidak dapat dilakukan. Dokter yang melakukan echo adalah dokter anak yang mempunyai subspesialis jantung (SpA). Echo ini termasuk tindakan saat rawat inap menggunakan jaminan BPJS, sehingga saat itu kami tidak mengeluarkan biaya pemeriksaan.

Satu minggu setelahnya, saat kunjungan kontrol, kami meminta surat pengantar untuk periksa ke Rumah Sakit yang bisa menangani kasus Hdinda. Salah satu persyaratan administrasi menggunakan layanan asuransi kesehatan BPJS adalah surat pengantar (rujukan) dari dokter dengan faskes tingkat pertama dan rumah sakit tipe C. Saat itu, dokter anak yang menangani Hdinda menolak permintaan kami dan baru akan mempertimbangkan mengeluarkan surat rujukan saat berat badannya mencapai 10-12 kg.

Naluri kami sebagai orangtua, ada urgensi untuk melakukan intervensi terhadap kondisi Hdinda. Kami pun memutuskan membawa periksa Hdinda ke Jakarta secara swadaya.

Echo kedua; 08 Desember 2021

Echo jantung kedua dilakukan oleh dokter spesialis jantung anak (SpJP). Hdinda ditidurkan dengan obat sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih detail (dapat diperoleh data pengukuran kuantitatif).

Dokter menilai Hdinda dapat menerima tindakan operasi walau belum mencapai berat badan yang disyaratkan dokter pertama. Dokter meresepkan obat yang bisa meringankan gejala sakitnya (setelah konsumsi obat, ada perbaikan aktivitas dan selera makan Hdinda). Saat itu kami menggunakan dana pribadi (lihat Gambar 1 untuk rincian biaya).

Tabel 1. Tarif layanan pemeriksaan penyakit jantung bawaan pada kunjungan kali pertama di Poli Eksekutif sebuah Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta

No.LayananTarif
 1Administrasi poli (pendaftaran)15.000
 2Kartu pasien20.000
 3Thorax AP atau PA160.000
 4Ekokardiografi color + Doppler transthorakal900.000
 5Konsul dr. Sp Jantung400.000
Gambar 1. Kiri atas – Hdinda saat echo kedua; Kanan atas – Hasil visual eco jantung; Bawah – nota tagihan layanan kesehatan jantung pediatri berupa administrasi, rontgen thorax, ekokardiografi, dan konsultasi dokter spesialis

Saat kami datang mengurus administrasi untuk pendaftaran CT-scan pada 23 Desember 2021, diperoleh slot jadwal pemeriksaan CT-scan pada tanggal 10 Februari 2022. We were wonderstruck by the realization that it would take a long list for her to get treatment in this hospital.

Kami pun memutuskan membawa Hdinda pindah periksa ke rumah sakit lain.

Echo ketiga; 13 Januari 2022

Pemeriksaan yang berulang adalah konsekuensi dari pindah dokter maupun pindah rumah sakit. Kali ini, Hdinda dalam kondisi sadar lebih tenang & koperatif saat echo jantung ketiga. Kami menggunakan BPJS pada USG yang ketiga ini.

Alhamdulillah, rencana kami berjalan dengan lancar. Walaupun pada akhirnya, jatuhnya CT-scan sama-sama di bulan Februari, namun secara keseluruhan rumah sakit ini lebih ramah dalam proses administrasi. Pemeriksaan MSCT-scan jantung Hdinda telah dilakukan pada 2 Februari 2022 dan hasilnya diinterpretasikan oleh dokter anak pada 17 Februari 2022 (baca: Pengalaman Orangtua Mendampingi Pemeriksaan Multi Sliced Computerized Tomography Scan (MSCT-Scan) Jantung Anak).


Hdinda berusia 13 bulan saat menjalani echo pertama. Demikian pengalaman ekokardiografi atau USG jantung pada bayi di bawah usia 2 tahun.


Update

Alhamdulillah, Hdinda telah menjalani operasi korektif jantung pada 18 Juli 2022. Sedikit catatan kondisi paska operasi bisa dilihat pada postingan berikut: Paska Operasi Jantung Korektif: Hal-hal yang Berubah.


Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

2 thoughts on “Pengalaman Orangtua Mendampingi Pemeriksaan USG Jantung Anak”
  1. Terima kasih atas berbagi pengalaman yang sangat mendalam ini. Pengalaman yang Anda bagikan tentang perjalanan Hdinda yang harus menjalani pemeriksaan jantung yang intens dan pindah dokter serta rumah sakit menggambarkan betapa pentingnya ketelitian dan keputusan cepat dalam perawatan kesehatan anak-anak.
    Semua langkah yang Anda ambil, termasuk pemahaman yang mendalam tentang administrasi dan biaya kesehatan, adalah bagian penting dari perjuangan untuk menyediakan perawatan terbaik untuk Hdinda. Semoga operasi korektif jantung yang telah berhasil menjadikan Hdinda semakin sehat dan bahagia.
    Terima kasih lagi atas berbagi pengalaman ini, semoga dapat memberikan inspirasi dan dukungan bagi orang tua lain yang mungkin menghadapi situasi serupa. Semoga Hdinda terus berkembang dengan baik dan sehat.

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights